Rumah Tidak Layak Huni Di Pejengkolan Mulai di Garap Satgas TMMD Reguler Ke 116

    Rumah Tidak Layak Huni Di Pejengkolan Mulai di Garap Satgas TMMD Reguler Ke 116
    Satgas TMMD bersama warga masyarakat  Desa Ngropoh bahu membahu dalam pengerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bpk Nur Muhamad warga Desa Pejengkolan

    KEBUMEN - Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masih berlanjut. TNI bersama warga bahu membahu untuk mensukseskan pembangunan dalam program TMMD Reguler Ke-116 Kodim 0709/Kebumen, Satgas TMMD bersama warga masyarakat  Desa Ngropoh bahu membahu dalam pengerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bpk Nur Muhamad warga Desa Pejengkolan Kecamatan Padureso, Kebumen, Sabtu, (12/05/2023).

    Pembangunan masih berlanjut dengan harapan dapat selesai sesuai jadwal, sehingga program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-116 Kodim 0709/Kebumen, dapat segera selesai dan dinikmati langsung oleh warga setempat.

    Terlihat Satgas TMMD bersama warga dalam pengerjaan renovasi rumah penuh semangat agar cepat selesai dan dapat ditempati sebelum penutupan.

    "Dengan keikhlasan dan kegotong royongan TNI bersama warga setempat tidak pernah mengenal hari libur, setiap hari terus bekerja dan bekerja tanpa kenal lelah dan waktu, demi mewujudkan impian Bpk Nur Muhamad dan warga lainnya yang tidak mampu dapat memiliki rumah yang layak huni dan sehat, " pungkasnya.

    Redaktur: Nur Faizin

    Sumber: Pendim0709/Kebumen

    kebumen pendim0709
    nur faizin

    nur faizin

    Artikel Sebelumnya

    Komsos Di Sela-Sela Waktu Istirahat, Anggota...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 0709/Kebumen Membuka Turnamen Walet...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami